KAPASITAS KAPASITOR
Di dalam peralatan listrik
elektronika, energi umumnya disimpan di dalam sepasang konduktor bermuatan yang
dipisahkan oleh lapisan isolator. Alat penyimpan energi tersebut adalah kapasitor.
Kapasitor
digunakan untuk menyimpan energi dalam waktu yang singkat untuk kemudian
dibebaskan kembali dengan cepat.
Kemampuan kapasitor menyimpan
energi disebut kapasitas atau kapasitansi, yang dinyatakan dalam
satuan farad.
1 farad = 1 coulomb/volt
Satuan lain yang masih lazim
digunakan adalah mikrofarad (μF) dan pikofarad (pF). Nilai 1 μF = 10-6 F dan 1 pF = 10-12
F. Kapasitor (kondensator) dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan
huruf “C”.Kapasitas suatu kapasitor
tergantung pada konstruksi fisiknya, yaitu luas
keping kapasitor, jarak antara
keduanya, dan jenis bahan penyekat
(dielektrik) yang digunakan.
Dalam
rangkaian listrik, penggunaan kapasitor sangat beragam, diantaranya adalah :
1) Menyimpan
muatan atau energi listrik.
2) Digunakan
dalam rangkaian penala, berfungsi untuk memilih panjang gelombang pada pesawat
radio.
3) Menghindari
loncatan listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan jika tiba-tiba arus
listrik putus.
4) Meratakan
arus listrik pada rangakaian catu daya (memisahkan arus bolak-balik menjadi arus
searah).
5) Mengontrol
frekuensi pada rangkaian osilator.
6) Penghubung
(coupling) dan penyimpang arus (bypass)
Struktur dari sebuah
kapasitor itu sendiri terdiri dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu
bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara
vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul
pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju
ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung
kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan
elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di
alam bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan
positif dan negatif di awan.
Ada beberapa jenis
kapasitor yang sering digunakan, yaitu:
1)
Kapasitor
kertas, terdiri dari dua lempeng logam yang disekat oleh lembaran kertas minyak
sebagai dielektrik. Lempengan itu digulung sehingga berbentuk silinder. Besar
kapsitas dari kapasitor kertas biasanya sekitar 0,1 μF.
2)
Kapasitor
elektrolit, terdiri dari lembar aluminium sebagai konduktor dan aluminium
oksida sebagai bahan penyekat. Lembar aluminium berfungsi sebagai kutub
positif. Besar kapasitas dari kapasitor ini sekitar 100 μF.
3)
Kapasitor
variabel, terdiri dari kumpulan pelat-pelat logam paralel sebagai konduktor dan
udara sebagai bahan penyekat. Kumpulan pelat ada yang tetap da nada yang dapat
diputar sehingga nilai kapasitasnya dapat diubah. Besar kapasitas dari
kapasitor ini mencapai 500 pF.
Kapasitas
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor terdiri dari
dua keping logam yang ruang di antaranya diisi dengan dielektrik, memiliki
muatan yang sama tetapi berbeda jenis. Begitu diberi beda potensial V, akan terbentuk medan listrik dan
kapasitor mendapat muatan. Semakin besar beda potensial, semakin besar pula
muatannya. Kapasitas dari sebuah kapasitor adalah perbandingan antara muatan q, pada tiap keping dengan beda
potensial V, diantara kedua keping. C = q/V
Sebuah
kapasitor keping sejajar diberi beda potensial V sehingga setiap kapasitor mendapat muatan listrik q, dengan menggunakan hukum Gauss kuat
medan listrik E diperoleh dari:
Gambar
Rumus 1
Pengaruh
dielektrik terhadap Kapasitas Kapasitor
a.
Pengaruh
Dielektrik untuk Baterai Tidak Dihubungkan
Karena hubungan dengan baterai
diputuskan, maka ketika disisipkan dielektrik, beda potensial antarkeping
diperbolehkan berubah, namun muatan yang tersimpan dalam kapasitor adalah
tetap. Ini berarti muatan sesudah penyisipan dielektrik sama dengan muatan sebelum penyisipan
dielektrik .
Kapasitas
Kapasitor Bola
Bola
konduktor dengan radius R1
dan R2. Muatan +q diberikan pada bola yang disebelah
dalam sehingga pada permukaan bola konduktor yng sebelah luar terjadi muatan
induksi –q.potensial V1 pada
bola bagian dalam ditimbulkan oleh muatan +q
dan muatan bola bagian luar –q.
Adapun potensial V2 dari
bola konduktor bagian luar bernilai nol karena ditanahkan.
“ pail
QUIZ
Pernahkah Ananda memperhatikan komponen-komponen
yang ada di dalam alat elektronika? Atau seberapa seringkah kalian men-charge handphone? Pernahkah kalian
melihat lampu flash dari
kamera? Baterai handphone, lampu flash kamera adalah contoh penggunaan
kapasitor dari kehidupan sehari-hari. Alat-alat elektronik yang ada seperti TV,
komputer, Laptop menggunakan kapasitor sebagai komponen penyusunnya?
nice info min
BalasHapussolder uap
😐
BalasHapus